Blogger templates

Photobucket

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Minggu, 18 Maret 2012

berita anime : KEMBALINYA RUI F4

berita anime
Kembalinya Rui F4
Hana Yori Dango (HanaDan) yang dikenal di sini dengan judul Meteor Garden telah berakhir tiga tahun lalu. Aksi pasangan heboh Makino Tsukushi dan Domyouji Tsukasa nggak lagi menghibur pembaca Margaret. Banyak pula pembaca yang merasa kehilangan karena nggak bisa menyaksikan karakter favorit mereka, Hanazawa Rui.

Demi mengobati rasa kangen fans, Kamio Yoko sang mangaka menampilkan kembali empat bishounen F4. Kali ini, cerita nggak lagi berfokus pada percintaan Tsukushi dan Tsukasa. Rui-lah yang mendapat jatah peran utama.

Cerita spesial yang diberi titel Ore no Hanashi o Shiyou ka? tersebut menjadi bagian dari Margaret edisi 3/4 yang dijual mulai 4 Januari 2008. Kabar mengenai kembalinya HanaDan ini dimuat dalam edisi 2 yang terbit 7 Desember. Sebelum Ore no, Kamio pernah membuat side story HanaDan untuk mengisi Margaret edisi 15 tahun 2006. (ran/ANN)




Pluto: Robot v Manusia

Remake Tetsuwan Atom Karya Tezuka Osamu

Kemajuan teknologi memang mengerikan. Bila dimanfaatkan dengan benar, teknologi menjadi sahabat manusia. Sebaliknya, juga bisa menjadi bumerang.

Berbagai penelitian yang dilakukan ilmuwan di berbagai penjuru dunia telah berhasil "melahirkan" robot-robot berintelegensi buatan yang nyaris sempurna. Robot-robot itu memiliki batasan-batasan yang diprogramkan manusia padanya. Mereka juga terikat kode etik dasar, dilarang menyakiti manusia.

Meski demikian, perdebatan mengenai eksistensi robot dalam kehidupan manusia seolah tanpa akhir. Satu pihak merasa keberadaan robot takkan menciptakan perdamaian abadi. Sebaliknya, pihak lain menganggap robot banyak membantu manusia. Saat dua pihak saling berkonfrontasi, apa yang akan terjadi?

Itulah yang diangkat Urasawa Naoki dalam karya terbarunya, Pluto. Proyek itu merupakan hasil kolaborasi Urasawa dengan Tezuka Productions. Pluto diadaptasi dari manga Tetsuwan Atom karya Tezuka Osamu. Tepatnya, dari arc Chijou Saidai no Robot (The Greatest Robot on Earth). Pluto adalah nama tokoh antagonisnya.

Jika Tezuka membidik pembaca anak-anak, Urasawa membuat Pluto sebagai konsumsi pembaca dewasa. Sebab, filosofi yang diusung Urasawa membutuhkan pemikiran mendalam. Urasawa meramu Pluto sehingga muatan cerita yang tak tersampaikan oleh Tezuka karena keterbatasan segmentasi pembaca jadi tersampaikan.

Isu yang diangkat pun terasa lebih realistis karena sesuai dengan kondisi dunia beberapa tahun terakhir. Misalnya, alasan di balik pembumihangusan Persia. Alexander, Presiden United States of Thracia, menuduh Raja Persia, Darius XIV, mengembangkan robot pemusnah masal. Belakangan, setelah banyak jiwa melayang, tuduhan tak terbukti. Mungkin pembaca bakal teringat pada perang di Asia beberapa tahun lalu. Cara Urasawa menyampaikan sindiran halus ini sangat mengena.

Dalam Pluto, Atom, bocah robot yang menjadi simbol perdamaian bagi manusia dan robot, digeser dari posisi tokoh utama. Urasawa mengalihkannya pada Gesicht, detektif robot dari Europol yang telah sukses memecahkan berbagai kasus kejahatan. Gesicht adalah satu dari tujuh robot tercanggih di dunia yang ikut menyelesaikan konflik ke-39 di Asia Tengah.

Empat tahun setelah konflik berakhir, manusia dan robot hidup berdampingan. Namun, ada beberapa golongan yang tak bisa menerima eksistensi robot dan ingin memusnahkannya. Mereka umumnya golongan yang terluka atau kehilangan anggota keluarga karena manuver robot saat konflik terjadi.

Lalu, satu demi satu robot tercanggih "terbunuh". Kasus diawali dengan "kematian" Montblanc, robot penjaga hutan. Selain robot-robot yang terlibat konflik Asia Tengah, ilmuwan dan pakar robot anggota Tim Investigasi Bora dibunuh. Hanya dua petunjuk yang ditinggalkan pelaku, tanduk di kepala korban dan bekas puting beliung.

Gesicht yang berusaha menguak kasus ini malah terseret dalam konspirasi tingkat dunia yang melibatkan petinggi negara. Beberapa kasus yang ditanganinya ternyata saling berkaitan. Perlahan tapi pasti, Gesicht menuju pemecahan kasus. Pertemuannya dengan Atom malah membangkitkan kembali memori Gesicht yang telah dimanipulasi seseorang.

Pluto sang tokoh antagonis pun layak mendapat simpati. Sebab, dia pada dasarnya dia tak jahat. Dia membunuh atas perintah majikannya. Buktinya, saat terpisah dari sang majikan, Pluto memiliki hubungan emosional dengan Uran, adik Atom.

Interpretasi personal Urasawa dan artwork-nya yang memukau mengantarkan Pluto ke puncak kesuksesan. Pluto berhasil meraih Excellence Price for Manga dalam ajang 2005 Japan Media Arts Festival. Grand Prize dari 2005 Tezuka Osamu Cultural Prize pun diboyong Urasawa. (ran)

Mangaka Gash Bell!! Tuntut Shogakukan
Raiku Makoto, mangaka Konjiki no Gash Bell!!, menuntut penerbit Shogakukan sebesar 3,3 juta yen (sekitar Rp 297 juta). Penyebabnya, mantan tempat bernaung Raiku itu menghilangkan artwork orisinal dari Gash Bell!!. Saat Gash Bell!! berakhir Desember lalu, Raiku menerima lembaran asli artwork-nya. Tetapi, beberapa lembar yang berwarna hilang.

Dalam blog-nya pada 21 Mei lalu, Raiku menyatakan dirinya tak akan lagi bekerja di bawah bendera Shogakukan. Seminggu kemudian, Raiku mengumumkan bahwa dia menerima e-mail dari berbagai penerbit, majalah manga, dan majalah game yang mengajaknya berdiskusi mengenai proyek selanjutnya.

Menanggapi tuntutan Raiku, para editor Weekly Shounen Sunday membuat pengumuman secara online. Mereka menyatakan akan tutup mulut selama proses hukum masih berlangsung. Tetapi, mereka menegaskan pada pembacanya bahwa komentar Raiku mengenai Sunday dan pekerjanya nggak benar. Sunday akan menglarifikasi hal itu di persidangan.

Sejak kasus Raiku versus Sunday ini mencuat, banyak mangaka menyatakan prihatin akan isu ini dalam blog dan situs mereka. Di antaranya, mangaka Kaikan Phrase, Shinjo Mayu, dan mangaka Bakune Young, Matsunaga Toyokazu.

Menurut Matsunaga, kasus tersebut nggak perlu dibesar-besarkan. Tapi opini dari kedua belah pihak dipengaruhi oleh stres akibat padatnya jadwal dalam manga mingguan. "Manusia nggak bisa berubah menjadi robot industri," kata Matsunaga. Dia bisa memaklumi kemarahan Raiku. "Mangaka lain nggak bisa nggak mengacuhkan insiden ini," tegasnya.

Terlepas dari kasus tersebut, Shogakukan mencari talenta baru dan mangaka potensial dengan me-launching Dream Tribe. Situs yang dibuka mulai 19 Juni ini akan menampung manga karya para user.post nndo-site.

Ditulis Oleh : SENKO-site // 16.16
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

free counters

About